Kedaulatan dan Keamanan Data Pondasi Transformasi Digital

Ilustrasi; Big Data & Cloud Computing. (Whizlabs)

Huawei Indonesia sukses menggelar diskusi daring bertemakan Tata Kelola Data dan Cloud. Kegiatan yang berkolaborasi dengan Asosiasi Big Data dan AI (ABDI), untuk mendorong Digitalisasi Nasional.

Kegiatan itu bertujuan untuk bertukar wawasan tentang kedaulatan Data dan Cloud Tata Kelola di Indonesia. Selain itu, untuk menyelaraskan pemahaman, serta memperkuat komitmen bersama masyarakat TIK dan ekosistem industri Cloud dan Data.

Dikuti dari Merdeka.com (5/9/2020) Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung kedaulatan data di semua negara, termasuk Indonesia. Secara global, lebih dari 12 tahun Huawei telah menggelontorkan investasi di ranah komputasi Cloud. Dalam kurun waktu tiga tahun ke belakang, Huawei terus menguatkan komitmennya untuk meningkatkan besaran investasi di bidang Cloud, menghadirkan layanan hingga ke 45 zona di 23 kawasan di dunia.

“Selama 20 tahun telah hadir dan berkembang di Indonesia, Huawei akan terus berinvestasi pada inovasi teknologi utama terbarukan di Cloud, 5G, dan AI, sesuai dengan peraturan setempat untuk memastikan keamanan dan keandalan informasi dan data. Huawei meyakini perkembangan ekosistem infrastruktur TIK yang kuat di Indonesia dapat mendukung percepatan Digitalisasi Nasional, menuju Indonesia yang cerdas dan saling terhubung sehingga menjadi 10 negara dengan ekonomi teratas dunia pada tahun 2030 dan menjadi negara maju pada tahun 2045,” ungkap Jacky dalam keterangan persnya, Jumat (4/9).

Keamanan cloud juga mendapatkan sorotan, dengan fokus utama pada soal keamanan dan kerahasiaan data di lingkungan cloud. Perusahaan-perusahaan juga perlu untuk terus berinvestasi di bidang keahlian dan peranti tata kelola di bidang keamanan guna membangun basis pengetahuan yang dibutuhkan agar terus dapat mengikuti setiap perkembangan teknologi dan inovasi di bidang cloud.