Logic Community – OpenAI mengumumkan jumlah pengguna aktif mingguannya lebih dari 400 juta pada Februari 2025. Angka ini meningkat 100 juta pengguna sejak Desember 2024. Selain itu, jumlah pelanggan bisnis berbayar juga melonjak hingga lebih dari 2 juta, lebih dari dua kali lipat dibandingkan September 2024.
Lonjakan pengguna ini terjadi di tengah persaingan dengan DeepSeek, model AI buatan China yang mengklaim mampu menyaingi model Barat dengan biaya lebih rendah. Namun, DeepSeek mengalami kendala dalam memenuhi permintaan yang meningkat pesat, yang menyebabkan gangguan layanan. Perusahaan tersebut juga menghadapi pertanyaan terkait pengadaan chip Nvidia H800, mengingat adanya larangan ekspor teknologi dari AS ke China.
OpenAI juga melaporkan bahwa dalam enam bulan terakhir, lalu lintas dari pengembang yang menggunakan model penalarannya telah meningkat dua kali lipat. Selain itu, penggunaan model o3 mengalami lonjakan hingga lima kali lipat sejak diluncurkan pada akhir Januari 2025.
Leave a Reply