Peneliti Berhasil Kembangkan Algoritme Tafsir Mimpi

Ilustrasi; Dream. (swnsdigital.com)

Baru-baru ini dilakukan penelitian untuk mengembangkan algoritme yang memilih tema dan pola umum dalam mimpi. Tidak tanggung-tanggung studi ini menggunakan 24.000 laporan mimpi yang sudah tersimpan di database. Bank data ini memuat ratusan mimpi orang yang dikumpul sejak tahun 1930-an hingga 2017.

Melansir dari IFL Science, sebuah tim dari Roma Tre University di Italia dan Nokia Bell Labs di Inggris mengembangkan algoritme yang mampu menganalisis kata-kata yang digunakan dalam laporan tertulis tentang mimpi orang. Peneliti berusaha menyoroti tiga komponen mimpi yakni karakter, interaksi sosial, dan emosi.

Tiga indikator itu yang paling penting, karena dapat mengintrpetasikan mimpi.  Dari ketiga indikator tersebut dapat diketahui awal perencanaan mimpi, dari siapa yang hadir, tindakan apa yang dilakukan, dan emosi apa yang di ekspresikan.

Kemudian, Algoritme tersebut kemudian diterapkan ke lebih dari 24.000 akun mimpi yang ditemukan di Dream Bank, database mimpi publik online yang disusun dari studi penelitian psikologis.

Hasilnya, Menurut para peneliti bahwa beberapa bukti mendukung “hipotesis kesinambungan”. Gagasan bahwa isi mimpi sangat mencerminkan pikiran, perasaan, dan pengalaman penting si pemimpi yang secara efektif bertindak sebagai kelanjutan dari apa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari mereka. Seperti halnya wanita dalam kehidupan nyata, dalam mimpi mereka, wanita cenderung lebih ramah dan tidak seagresif pria.