Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), Google menggelar program Google for Startups Accelerator: Southeast Asia. Program tersebut diikuti 15 startup dari kawasan Asia Tenggara dan Pakistan. Ada tiga startup asal Indonesia yang lolos untuk mengikuti program tersebut.
Ketiga startup yang mewakili Indonesia pada program ini adalah Hacktiv8, Kata.ai, dan Riliv. Mereka akan bergabung bersama 12 startup Asia Tenggara lainnya yang lolos seleksi di antara 600 lebih pendaftar.
Program Google for Startups Accelerator ditujukan untuk startup yang masih ditahap awal. Untuk program tahun ini, Google mencari startup di bidang layanan kesehatan, pendidikan, keuangan atau logistik yang bisa memberikan solusi bagi masyarakat di tengah pandemi COVID-19 menggunakan teknologi.
Accelerator memberikan akses ke dukungan terbaik Google (sumber daya manusia, jaringan, dan teknologi canggih) untuk membantu startup menciptakan produk hebat. Para peserta menerima bimbingan dan dukungan khusus dari jaringan mentor global kami, serta akses ke pakar AI/ML, Cloud, Android, dan Web dari Google.
Program kali ini dilaksanakan secara online dikarenakan kondisi bertepatan dengan krisis kesahatan terjadi saat ini. Para peserta mengikuti mentoring selama 250 jam, dan 25 sesi yang meliputi pelatihan bisnis, teknologi, pengembang produk, pemasaran dan kepemimpinan yang dipandu oleh 54 mentor dari Google dan industri.