Mobile Syrup – Game battle royale ” Fortnite” besutan Epic Games sukses meraih pendapatan sebanyak 1,8 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 25 triliun di sepanjang tahun 2019. Jumlah ini merupakan rekor terbesar dalam sejarah, bahkan melebihi total penjualan video game dalam kurun satu tahun. Meski demikian, pendapatan Fortnite sejatinya turun sebesar 25 persen dari pendapatan pada tahun 2018, yang sebanyak 2,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 33 triliun.
Berdasarkan hasil riset dari lembaga penelitian indusri gaming Nielsen, Superdata, jumlah tersebut turun sebesar 25 persen dari pendapatan pada tahun 2018, yang sebanyak 2,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 33 triliun. Industri gaming pada 2019 mencatatkan total penjualan mencapai 120 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.675 triliun. Jumlah itu naik 4 persen jika dibandingkan dengan pendapatan pada 2018.
Jumlah ini terbagi menjadi 4 segmen, yakni dari sektor mobile gaming sebesar 64,4 miliar dollar AS (Rp 899 triliun), segmen PC sebesar 29,6 miliar dollar AS (Rp 413,2 triliun), konsol sebesar 15,4 miliar dollar AS (Rp 215 triliun), dan sisanya datang dari konsol VR (Virtual Reality dan AR (Augmented Reality). Fortnite merupakan game yang gratis untuk dimainkan.
Meski begitu, Fortnite tetap meraih pendapatan yang berasal dari konten berbayar seperti kostum, senjata, reaction, dance move serta akses Battle Pass. Fortnite memiliki total 125 juta pemain yang tersebar di seluruh dunia. Sepanjang tahun 2019, Fortnite juga telah mengadakan cross-over dengan berbagai franchise terkenal, seperti John Wick, Marshmello, Avengers dan ditutup dengan kolaborasi Star Wars pada desember lalu. Fortnite juga dapat dimainkan pada berbagai platform, seperti PlayStation 4, Nintendo Switch, Xbox One, Microsoft Windows, iOS dan Android.(RKZ)
Leave a Reply