Endgadget –
Ponsel generasi keempat besutan Google, yakni Pixel 4 dan Pixel 4XL akhirnya resmi diluncurkan pada 15 Oktober lalu. Kendati telah dirilis, dan dibekali fitur mumpuni, nyatanya smartphone ini terus melakukan pembaruan.
Salah satunya adalah pembaruan sistem Face unlock, yang merupakan salah satu fitur utama pada Google Pixel 4 sebagai pengganti sensor sidik jari.
Seperti dilaporkan Engadget, Google akan memperbarui sistem keamanan face unlock pada Pixel 4 dengan menambahkan deteksi mata dalam beberapa bulan mendatang.
Face unlock merupakan salah satu fitur utama pada Google Pixel 4 sebagai pengganti sensor sidik jari.
Sayangnya dengan fitur face unlock pada Google Pixel 4 itu, ponsel akan terbuka walaupun mata Anda tertutup. Sehingga keamanan sistem ini masih dipertanyakan.
Sampai saat ini, Google hanya menekankan dalam pernyataannya bahwa meskipun face unlock bekerja dengan mata tertutup, fitur itu tetap aman.
Face unlock Pixel 4 memenuhi persyaratan keamanan sebagai biometrik yang kuat, dan dapat digunakan untuk pembayaran dan otentikasi aplikasi, termasuk aplikasi perbankan.
Namun bagi pengguna Pixel 4 yang khawatir akan keamanan ponselnya, Google menyarankan untuk mengaktifkan fitur buka kunci ganda.
Menurut Google, jika ada pengguna Pixel 4 yang khawatir bahwa seseorang dapat mengambil telepon mereka dan mencoba membuka kuncinya ketika mata mereka tertutup, mereka dapat mengaktifkan fitur keamanan yang memerlukan pin, pola atau kata sandi untuk membuka kunci berikutnya.
Diketahui, fitur buka kunci wajah pada Pixel 4 sangat mirip dengan sistem iPhone yakni dengan memanfaatkan proyektor inframerah dan kamera untuk membuat dan membaca peta kedalaman wajah secara akurat.
Itu membuatnya lebih aman daripada solusi berbasis kamera RGB lainnya di mana tidak bisa diakali dengan foto atau video di layar datar.
Namun, sistem FaceID Apple memang mengharuskan pengguna untuk membuka mata dan melihat layar. Namun, pengguna dapat menonaktifkan fitur itu jika mereka menginginkan.
Google telah memberi pernyataan yang menjanjikan bahwa ia akan mengeluarkan pembaruan perangkat lunak yang akan memperbaiki masalah itu, tetapi sayangnya hal tersebut tak dapat dinikmati pengguna dalam waktu dekat. (RKZ)
Leave a Reply