9to5Google – Google Maps merupakan salah satu aplikasi andalan Google yang memberikan layanan untuk navigasi bagi para penggunanya. Selain menawarkan informasi berupa peta dan alamat, Google Maps juga dapat menampilkan beragam planet lain yang tersebar di luar angkasa. Uniknya, Google baru-baru ini menyisipkan sebuah efek baru untuk pengguna.
Efek tersebut kerap ditemui di deretan film seri Star Wars ketika sang pemain melakukan perjalanan atau berpondah dari satu planet ke planet lain menggunakan kapal luar angkasa. Efek bernama hyperspace ini dapat ditemukan ketika pengguna “berkunjung” ke planet lain menggunakan layanan Google Maps. Hyperspace sendiri merupakan sebuah efek transisi yang digambarkan sebagai sebuah lorong cahaya berwarna biru. Hyperspace muncul ketika sebuah objek melaju dalam kecepatan yang melebihi kecepatan cahaya.
Ada kemungkinan efek tersebut hadir untuk merayakan momen film trilogi Star Wars teranyar, Star Wars: The Rise of Skywalker yang baru dirilis 18 Desember lalu. Pengguna hanya perlu mengunjungi layanan Google Maps di peramban desktop. Lalu, perkecil (zoom out) tampilan peta hingga tampilan tersebut tidak dapat diperkecil lagi. Jika sudah, klik menu “Globe” yang bisa diakses melalui menu slider dengan ikon “tiga garis menumpuk” di pojok kiri atas tampilan Google Maps. Cara menjelajah planet di Google Maps. Cara menjelajah planet di Google Maps. Beberapa saat kemudian, Maps bakal mengubah tampilannya dari peta datar menjadi bola Bumi (globe).
Setelah planet Bumi terlihat, klik menu “Satelit” yang tercantum di deretan menu slider tadi. Lalu, pengguna akan dihadapkan dengan pilihan sejumlah planet yang ada di Bima Sakti. Di sini, pilih planet yang ingin dikunjungi, misalnya planet Venus, dan pengguna bakal merasakan sensasi menerobos lorong cahaya (hyperspace) sebelum mereka disodorkan dengan tampilan geografis planet tersebut.(RKZ)
Leave a Reply