Open Signal Jabarkan Daftar Operator Smartphone Terbaik Dalam Streaming Video

Open Signal – menjabarkan rincian kecepatan internet dari lima operator seluler Tanah Air, yakni Indosat Ooredoo, XL Axiata, Smartfren, Telkomsel, dan Hutchinson Tri (3). Dalam laporan ini pula OpenSignal juga mengungkap hasil uji performa kecepatan operator seluler yang digunakan untuk streaming video. OpenSignal melakukan riset tersebut sejak 1 Agustus hingga 29 Oktober 2019 lalu.

Untuk menghitung skor pengalaman Video, OpenSignal mengukur secara langsung pengalaman streaming video dari pengguna. Adapun jumlah perangkat yang diuji mencapai 1.854.821 perangkat. Metode riset yang digunakan mengacu pada standar International Telecommunication Union (ITU) untuk menilai pengalaman streaming video. Ada sejumlah variabel yang diuji seperti waktu muat (loading), stalling, dan resolusi video baik di jaringan 3G maupun 4G.

Berdasarkan data OpenSignal, Telkomsel masih menduduki posisi teratas sebagai operator seluler tercepat untuk urusan streaming video (Pengalaman Video). Telkomsel memperoleh skor mencapai 58,8 poin, meningkat 4,5 poin dibandingkan laporan sebelumnya. Operator seluler pelat merah ini diikuti oleh XL dengan skor 50,8 poin, Tri dengan 47,6 poin, Indosat 41,7 poin, dan Smartfren yang berada di posisi terbawah dengan 34,3 poin. Skor Pengalaman Video operator seluler di Indonesia berdasarkan riset OpenSignal.

Skor Pengalaman Video operator seluler di Indonesia berdasarkan riset OpenSignal.(OpenSignal) Meski berada di posisi keempat, Indosat mencetak pertumbuhan yang paling signifikan di antara empat operator lainnya, yakni dengan peningkatan skor sebesar 7 poin. Baca juga: Operator Seluler Bisa Raup Rp 25 Triliun Per Tahun dari 5G Operator seluler XL dan Tri sendiri masing-masing mengalami peningkatan sebesar 4,3 poin dan 5,6 poin.

Sementara itu, Smartfren menjadi satu-satunya penyedia layanan seluler yang tercatat menunjukkan penurunan, yakni sebesar 0,1 poin, . Sebagai informasi, skor Pengalaman Video ini berkisar dari angka 0 hingga 100 dengan lima tingkatan penilaian, yakni Buruk (0-39), Cukup (40-54), Baik (55-64), Sangat Baik (65-74), Istimewa (75-100). (RKZ)