Korea Selatan berhasil mencetak rekor baru dengan berhasil menyalakan Matahari Buata. Matahari buatan yang diberi nama Korea Superconducting Tokamak Advanced Research atau KSTAR meyala selama 20 detik dengan suhu 100 juta derajat celcius.
Dikutip dari Express, Selasa (29/12/2020), KSTAR merupakan reaktor fusi nuklir yang dikembangkan dengan menggabungkan dua inti atom menjadi inti lebih besar yang dapat digunakan untuk melepaskan energi.
Proyek ini merupakan gagasan dari Korea Institute of Fusion Energy, bersama dengan Seoul National University dan Columbia University di Amerika Serikat (AS).
Ini merupakan capaian baru dari reaktor yang sudah dikembangkan sejak beberapa tahun lalu. Pada percobaan sebelumnya, KSTAR pernah mencatat suhu yang kurang lebih sama, tetapi hanya mampu bertahan selama 8 detik.
Untuk diketahui, reaktor serupa yang dimiliki Tiongkok juga dilaporkan telah berhasil menyala dan menghasilkan panas lebih dari 150 juta derajat celcius.
Meski memiliki suhu tidak setinggi milik Tiongkok, KSTAR masih mencatat durasi menyala lebih lama. Sebagai perbandingan, reaktor yang dikembangkan Tiongkok hanya mampu menyala beberapa detik.
Leave a Reply