Dilihat – dari ukuran file yang perlu diunduh, PUBGM Lite membutuhkan file instalasi sebesar 419 MB, sementara Free Fire lebih rendah, yaitu hanya 424 MB. Ukuran file yang lebih kecil ini membuat kedua game menarik untuk diinstal dan dimainkan di ponsel dengan spek terbatas.
Namun Free Fire menjanjikan bisa menghadirkan tampilan grafis yang lebih berkualitas meski ukuran file instalasinya lebih kecil. Berbeda dengan PUBGM Lite yang tak menampilkan efek pada air, rumput, rambut, pakaian, maupun detail seperti pada lipatan baju pemain, dan berbagai tekstur benda lain di dalam game. Dan Free Fire bisa tetap menghadirkan efek tersebut di dalam gamenya.
Sementara dari segi fitur, PUBGM Lite menghilang sejumlah fitur penting seperti clan, crew, personalisasi, dan jumlah peta. Fitur clan dan crew ini biasanya digunakan untuk bersosialiasi, dan Free Fire menyediakannya dalam bentuk fitur guild.
Fitur personalisasi pun dihilangkan dari PUBGM Lite, yang artinya pemain tak bisa menemukan skin untuk senjata, kendaraan, parasut, dan emotes dalam game ini. Fitur semacam ini masih bisa ditemukan di Free Fire.
PUBGM Lite menyuguhkan 1 jenis peta (Erangel) dan 2 mode (Casual dan War). Sementara itu, Free Fire menampilkan lebih banyak fitur yaitu 2 jenis peta (Bermuda dan Purgatory) dan 5 mode (Classic, Ranked Game, Zombie Invasion, Death Uprising, dan Custom Game).
Perbandingan keduanya juga ada dari sisi turnamen eSports. Berdasarkan data statistik eSports Charts April 2019, turnamen Free Fire World Cup 2019 ditonton sebanyak 1 juta penonton secara bersamaan, sementara PUBGM Star Challenge Final ditonton oleh 824 ribu penonton. Turnamen Free Fire itu juga diikuti perwakilan Indonesia yang berhasil mendapat gelar juara, sementara tak ada perwakilan dari Indonesia di turnamen PUBMG. (RKZ)
Leave a Reply