Polygon – Penyebaran virus corona yang kian mengkhawatirkan, sejumlah perusahaan melakukan langkah pencegahan seperti mengurangi aktivitas di luar ruangan. Sebagian bahkan mulai mengimbau pegawainya untuk bekerja dari rumah.
Bagaimana nasib player Pokemon Go? Bukankah pemain dituntut untuk beraktifitas di luar untuk menangkap monster pokemon, atau sekedar bertarung melawan pemain lain? Niantic selaku pembuat game Pokemon Go menyatakan pihaknya tengah mengerjakan pembaruan game agar pemain tak perlu ke luar rumah untuk berburu monster.
Salah satunya, Niantic bakal meningkatkan tingkat munculnya Pokemon di sekitar rumah para pemain. Hal ini tentu sangat memudahkan pemain yang terdampak isolasi penanggulangan virus corona. Niantic juga berencana untuk memberikan diskon 99 persen pada item yang bisa dibeli, seperti incense pack, salah satu item in-game yang berfungsi untuk meningkatkan kemunculan (spawn) pokemon.
Ketika diaktifkan pun incense pack yang biasanya hanya aktif selama 30 menit, nantinya akan mampu bertahan selama satu jam penuh. Kemudian pada fitur inkubator, Niantic juga berencana untuk mempercepat proses penetasan telur pokemon. Bagi pemain yang masih beraktivitas di luar ruangan, nantinya ketika menyambangi PokeStops maka pemain akan mendapatkan jumlah hadiah yang lebih banyak dari biasanya.
Niantic belum menyatakan secara pasti kapan pembaruan ini akan diimplementasi. Namun pengembang Pokemon Go tersebut berencana untuk terus mengadaptasi pembaruan ini hingga pemberitahuan lebih lanjut. Melalui pembaruan ini, Niantic juga berpesan kepada para pemain untuk lebih memprioritaskan kondisi kesehatan mereka.
Akibat wabah ini, Niantic juga terpaksa membatalkan Abra Community Day dan beberapa pagelaran besar lain seperti Pokemon Go Safari Zone yang awalnya bakal diadakan pada 27 sampai 29 Maret 2020 di Saint Louis, Amerika Serikat. (RKZ)
Leave a Reply