Popularitas aplikasi audio Clubhouse terus melambung dan ramai menjadi perbincangan. Walaupun saat ini aplikasi Clubhouse hanya berlaku untuk pengguna Apple.
Fenomena Clubhouse ini menjadi perhatian Kaspersky. Perusahaan keamanan siber ini, ada dua hal yang harus diwaspadai.
“Terdapat dua hal penting di sini, pertama penjualan undangan dan aplikasi palsu. Kedua skenario disatukan oleh satu hal, yaitu keinginan untuk mengeksploitasi minat para pengguna platform sosial,” ujar Legezo, pakar keamanan di Kaspersky.
Skenario pertama adalah monetisasi dalam skala kecil. Namun, skenario kedua jauh lebih serius. Para pelaku kejahatan siber dapat mendistribusikan kode berbahaya dengan menyamar sebagai perangkat lunak populer. Misalnya, versi palsu Clubhouse untuk Android.
“Jika para pelaku kejahatan siber mengimplementasikan kapasitas untuk merekam audio dan fungsi ini diizinkan pada perangkat, mereka akan dapat menggunakan rekaman berkualitas tinggi untuk melatih algoritma mesin mereka, membuat deep fake yang lebih canggih,” beber Legezo.
Cara terbaik untuk menjaga keamanan dari aplikasi Clubhouse palsu ini, kata Legezo dari Kaspersky, adalah dengan selalu saat mengunduh aplikasi dan menjaga pengaturan keamanan secara tepat.
Leave a Reply