Cnet – Seperti diketahui sebelumnya, Google lebih awal meluncurkan fitur incognito alias mode menyamar ini untuk pengguna Android pada bulan Oktober lalu. Melalui mode ini pengguna bisa lebih terjaga privasinya. Sebab dengan mode incognito di Google Maps ini, maka tempat yang pernah dikunjungi oleh pengguna tidak akan tersimpan dalam riwayat lokasi.
Mode ini sejatinya sudah lebih dulu hadir di beberapa layanan dan aplikasi milik Google, seperti pada Google Chrome dan YouTube. Dengan datangnya mode incognito bagi pengguna iOS, maka Google Maps tidak akan menyimpan informasi riwayat perjalanan pengguna untuk mempersonalisasi pengalaman. Dengan demikian, privasi pengguna akan menjadi lebih terjaga.
Cara mengaktifkan mode incognito di Google Maps Mode penyamaran ini bisa dibilang cukup mudah. Untuk mengaktifkannya, pengguna cukup menyentuh foto profil pada Google Maps dan akan muncul pilihan aktivasi incognito.
Ketika mode ini aktif, bilah navigasi pada Google Maps akan berubah warna menjadi kelabu. Untuk menon-aktifkannya, pengguna cukup klik ikon Incognito yang menggantikan avatar pengguna tadi dan kemudian pilih opsi “Turn off Incognito mode”. Mode incognito pada Google Maps ini pertama kali diumumkan dalam ajang tahunan Google I/O pada bulan Mei lalu. Menurut CEO Google, Sundari Pichai, Google saat ini mengedepankan privasi pengguna sebagai pertimbangan utama dalam mengembangkan fitur maupun aplikasi.
Ketika mode Incognito diaktifkan, semua perintah dan catatan yang diinput oleh pengguna akan langsung dihapus dengan sendirinya. (RKZ)
Leave a Reply