Google Play Store yang diklaim toko aplikasi paling aman disusupi malware yang harus diwaspadai. Baru-baru ini, perusahaan keamanan TI Sophos menemukan bentuk kejahatan digital yang berpotensi memeras uang Anda melalui perangkat Android, melalui aplikasi “fleeceware”. Meskipun tampak kurang berbahaya dibandingkan serangan Ransomware, tapi merugikan Anda dengan cara yang jahat melalui biaya berlangganan yang tak masuk akal.
Awalnya, Anda tak akan dikenakan biaya saat memasang aplikasi-aplikasi itu, tetapi diminta untuk mengisi data berlangganan. Setelah masa uji coba habis dan Anda belum membatalkan permintaan berlangganan itu, maka Anda perlu menanggung biaya Jutaan rupiah.
Selain itu, Pengguna sering kali tertipu untuk berlangganan banyak aplikasi yang berbeda sekaligus dan dikenai biaya berlebihan untuk akses mingguan ke layanan tunggal lainnya. Istilah rinci dari banyak langganan dikaburkan dengan teks kecil atau bahkan font abu-abu pada latar belakang putih, membuatnya sangat sulit dibaca.
Untuk itu, Anda sebagai pengguna disarankan untuk membaca kolom ulasan lebih dulu, sebelum memutuskan memasang aplikasi di perangkat Android. Hindari aplikasi fleeceware yang mirip wabah ini. Jangan lupa juga untuk selalu membaca syarat dan ketentuan aplikasi.
Menurut Sophos, berikut nama-nama aplikasi yang harus anda hapus dari ponsel Android anda.
– File Converter & JPEG Converter
– Recover deleted photos, Photo backup
– Screen recorder: Game recorder
– Photo grid mixer: Insta grid & photogrid
– Search by Image: Image Search – Smart Search
– Dynamic Wallpaper
– Gametris Wallpaper
– Tell Shortvideo
– Fontmoji
– Video Magician
– Xstar: Sleep and Mindfu – Apps on Google Play
– Palmistry Astrology
– Futurescope
– Fortune Mirror
– Prank Call Free Lite
– Fake Chat Conversation – Prank
– Old Me
– My Replica 2: Ethnic Origin, Celebrity Look-Alike
– Live GO Map 2020 for Poke Radar
– IV GO Calculator for Poke GO Genie
– Hy G File Scanner
– Montage
– Zynoa Wallpaper
– Futurescope
Leave a Reply