Google akhirnya resmi meluncurkan sistem operasi Android 11 penerus dari Android 10. Sebelumnya, pada Februari lalu Google sudah merilis sistem operasi Android 11 versi pengembangan untuk sejumlah pengguna ponsel pixel.
Namun, Android 11 hanya dapat digunakan sebagian ponsel tertentu.
“Android 11 akan mulai diluncurkan hari ini di ponsel Pixel, Oppo, OnePlus, Xiaomi, dan Realme varian tertentu, serta lebih banyak mitra yang akan meluncurkan dalam beberapa bulan mendatang,” kata Google dalam blog resminya.
Walupun demikian, Android 11 tidak membawa banyak perubahan yang signifikan. Google hanya memfokuskan pengembangan agar pengguna mudah mengelola banyak hal yang sudah dapat dilakukan ponsel sebelumnya.
Perubahan terbesar ada Android 11 pada pengelolaan percakapan. Seluruh aplikasi chat dipindahkan pada ruang khusus dibagian notifikasi. Dengan begitu pengguna mudah mengolah percakapan pada satu tempat. Selain itu, pengguna dapat memprioritaskan percakapa dari orang-orang tertentu.
Kemudian, terdapat Bubble yang membuat multitasking pada perangkat makin mudah. Pengguna Android dapat menaggapi percakapan penting tanpa harus beralih dari aplikasi yang sedang dibuka.
Tak mau ketinggalan Android 11 juga memiliki fitur rekam layar. Sehingga pengguna tidak perlu menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk melakukan perekaman layar di ponselnya.
Kontrol media telah didesain ulang, Google menempatkannya di notifikasi bikin makin mudah digunakan dari sebelumnya.
Android Auto sekarang bekerja secara nirkabel pada semua ponsel yang menjalankan Android 11. Hanya dengan menekan tombol power, pengguna dapat mengatur beragam perangkat pintarnya yang terhubung.
Khusus untuk pengguna Android Enterprise , Android 11 menghadirkan perlindungan data privasi karyawan yang menggunakan beberapa aplikasi pribadi di ponsel kantor. Sehingga data dan aktivitas pribadi terjaga dari tangan departemen TI kantornya.
Leave a Reply