Perubahan Iklim merupakan masalah global yang harus ditangani bersama. Baru-baru ini Facebook meluncurkan fitur pusat informasi ilmu iklim untuk meningkatkan sumber-sumber informasi yang dapat dipercaya.
Langkah ini diambil untuk membantu memfilter berita hoaks dan menekan penyebaran berita palsu tentang perubahan iklim.
Fitur ini mirip dengan pusat infromasi Covid-19 yang sebelumnya telah diluncurkan. Untuk sementara, pusat informasi iklim Facebook tersedia untuk beberapa wilayah yang meliputi wilayah AS, Jerman, prancis, dan Inggris Raya. Kemudian, nanti akan diadopsi ke wilayah-wilayah lainnya.
Selain itu, Pusat informasi ilmu iklim di Fecabook memberi refrensi berita dari sejumlah media kredibel untuk meningkatkan kesadaran para pengguna aplikasi terkait perubahan iklim.
Kemudian, perusahaan Mark Zuckerberg tersebut berencana ingin terlibat aktif dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dengan memangkas 75% emisi dari operasional kantornya pada tahun 2030 mendatang.
Meskipun begitu, Facebook belum menjelaskan secara detail seperti apa program yang mereka buat dan berapa banyak biaya yang akan dinvestasikan untuk program tersebut.