Peringatan untuk pengguna smartphone dan tablet Android agar lebih berhati-hati memilih aplikasi. Sebab, baru-baru ini pakar keamanan siber dari Sophos, memberi informasi ada 23 aplikasi di Android yang menipu pengguna dan menguras uang dari pengguna.
Mengutip laman Mirror, Selasa (25/8/2020), ke 23 aplikasi berbahaya ini telah melanggar kebijakan Google Play Store dengan menggunakan taktik untuk menipu dan mengambil keuntungan dari pengguna.
Aplikasi berbahaya ini menggunakan metode “blind sub” untuk menipu penggunanya dengan memberikan uji coba gratis. Selain itu juga, ada yang menggunakan metode tipuan “spam subscription”
Dengan memanfaatkan kelalaian pengguna, aplikasi jahat bisa merugikan penggunanya hingga ratusan dolar dengan ‘mencoba’ sekali klik saja.
Salain itu, Aplikasi ini saling mengiklankan satu sama lain, sekali saja pengguna sing up dan pengguna akan ke berbagai aplikasi lainnya.
Berikut 23 daftar aplikasi yang diduga merugikan pengguna Android:
- com.photoconverter.fileconverter.jpegconverter
- com.recoverydeleted.recoveryphoto.photobackup
- com.screenrecorder.gamerecorder.screenrecording
- com.photogridmixer.instagrid
- com.compressvideo.videoextractor
- com.smartsearch.imagessearch
- com.emmcs.wallpapper
- com.wallpaper.work.application
- com.gametris.wallpaper.application
- com.tell.shortvideo
- com.csxykk.fontmoji
- com.video.magician
- com.el2020xstar.xstar
- com.dev.palmistryastrology
- com.dev.furturescope
- com.fortunemirror
- com.itools.prankcallfreelite
- com.isocial.fakechat
- com.old.me
- com.myreplica.celebritylikeme.pro
- com.nineteen.pokeradar
- com.pokemongo.ivgocalculator
- com.hy.gscanner
Leave a Reply