Andrew R. Jassy atau sering dikenal Andy Jassy dipastikan menduduki jabatan baru sebagai CEO Amazon. Selama Amazon berdiri sejak 27 tahun lalu, baru pertama kali terjadi pergantian CEO di Amzon yang sebelumnya dipegang oleh Jeff Bezos. Sebelumnya Jeff Bezos mengumumkan pengunduran dirinya dan dan akan menjabat sebagai Executive Chair of the Amazon Board.
Jassy bukanlah orang baru di Amazon, ia mengawali karinya di Amazon pada 1997 sebagai marketing manager. Hingga saat ini Jassy masih menjabat sebagai CEO Amazon Web Services (AWS). Ia sudah cukup lama disebut-sebut sebagai calon terkuat CEO Amazon andai Bezos memilih resign.
Dikutip dari CNBC, Rabu (3/2/2021), AWS di bawah kepemimpinannya membuat Amazon dikenal tak hanya sebagai toko online, tapi juga perusahaan infrastruktur komputasi awan terkemuka dan selalu meraih keuntungan besar. Tak heran jika Jeff Bezos terkesan kepadanya.
Pria asal New York itu lulus dari Harvard College tahun 1990. Ia lalu melanjutkan studi di Harvard Business School untuk mendapat gelar master ditahun 1997. Setelah lulus, pria 53 ini langsung bergabung di Amazon dan tak pernah pergi dari perusahaan hingga saat ini.
Jassy adalah salah satu saksi hidup berdirinya Amazon, sejak masih sekadar menjadi e-commerce hingga menjadi salah satu raksasa teknologi dunia dengan lini bisnis di berbagai bidang.
Salah satu karya emas Jassy adalah dengan membuat anak perusahaan Amazon Web Service (AWS). Berkat layanan ini, banyak perusahaan yang tidak perlu membeli server atau penyimpanan sendiri. Mereka mengandalkan layanan AWS sebagai pusat penyimpanan dan pengolahan data.
AWS adalah layanan komputasi awan yang menyediakan penyewaan infrastruktur awan, mulai dari server dan penyimpanan hingga software. Jassy berhasil menjadikan layanan ini bisa digunakan oleh startup kecil hingga perusahaan besar seperti Apple.
Leave a Reply