Google Rilis Aplikasi Penelitian Kesehatan

Ilustrasi; Google Health. (Fuld+Company)

Baru-baru ini Google mengumumkan, pihaknya akan meluncurkan aplikasi penelitian kesehatan di perangkat Android. Dengan aplikasi tersebut memungkinkan siapa saja untuk berpartisipasi dalam studi medis.

Studi pertama yang dijalankan melalui aplikasi, yang disebut Studi Kesehatan Google (Google Health Studies), akan melihat penyakit pernapasan seperti flu dan Covid-19.

Peserta yang tergabung dalam penelitian ini akan menggunakan aplikasi seperti melaporkan gangguan pernapasan apapun gejalanya, tindakan pencegahan penyakit dan apakah gejala tersebut terkonfirmasi COVID-19 atau flu biasa.

Selain itu, aplikasi ini akan mengumpulkan data demografis, seperti usia, jenis kelamin, dan ras juga.

“Peneliti dalam studi ini dapat memeriksa tren untuk memahami hubungan antara mobilitas (seperti jumlah perjalanan harian yang dilakukan seseorang di luar rumah) dan penyebaran COVID-19,” tulis Google dalam siaran persnya.

Aplikasi akan mengirimkan data ke peneliti menggunakan teknik yang disebut pembelajaran federasi, yang akan mengumpulkan tren gabungan dari beberapa perangkat. Dibandingkan dengan menggunakan informasi dari setiap peserta secara individual.

Hadirnya apliaksi Health Studies adalah sebagai jawaban Google terhadap aplikasi Riset Apple yang berjalan di perangkat iOS. Pada tahun lalu mereka telah meluncurkan studi tentang siklus menstruasi, mobilitas kesehatan jantung, serta pendengaran.