Wikipedia menetapkan kode etik universal guna menciptakan standar global di situs. Selain itu, kode etik universal ini juga dijadikan cara memerangi pelecehan. Sebelumnya, Wikipedia menuai kritik atas tudingan kegagalan mereka memerangi pelecehan dan ujaran kebencian.
“Kita harus lebih inklusif,” kata ketua dewan pengawas yayasan non-profit Wikimedia Foundation, María Sefidari. “Kami kehilangan banyak suara, kami kehilangan perempuan, kami kehilangan kelompok yang terpinggirkan,” ujar dia, dikutip dari Reuters.
Wikimedia mengatakan lebih dari 1.500 sukarelawan Wikipedia dari lima benua dan 30 bahasa berpartisipasi dalam pembuatan aturan baru tersebut setelah dewan pengawas, pada Mei tahun lalu, memilih untuk mengembangkan standar baru yang mengikat.
Secara umum, kode etik baru dibagi menjadi dua kategori: perilaku positif yang diharapkan dari pengguna, editor, dan karyawan Wikimedia, dan perilaku tidak dapat diterima yang tampaknya tidak dianjurkan oleh perusahaan.
Perilaku yang diharapkan termasuk saling menghormati orang lain, terlibat dalam pengeditan yang membangun, dan menghormati hal-hal seperti kata ganti pribadi untuk kontributor lain. Kode etik juga mendorong pengguna untuk saling membantu dalam proyek dan untuk membimbing editor baru.
Selain itu, Wikimedia sedang mengerjakan fase kedua dari Kode Perilaku Universal, yang akan menetapkan bagaimana proyek Wikipedia lokal dan regional akan menegakkan persyaratan baru dan konsekuensi apa pun bagi mereka yang melanggar aturan tersebut.
Tetapi perusahaan masih dalam tahap awal di sini – bagian dari proyek itu kemungkinan besar tidak akan selesai hingga akhir 2021.
Leave a Reply