Sering Keliru, Inilah Perbedaan Programmer dan Developer

Ilustrasi; Programmer. (Quami TV)

Di Era Digital, Developer dan Programmer menjadi pekerjaan paling banyak dicari. Namun, sebagian orang banyak salah paham dengan dua istilah tersebut dan bahkan menggap sama. Kali ini Logiccomunity coba menjelaskan perbedaan keduanya berdasarkan dari literatur yang ada.

Pada dasarnya perbedaan kedua istilah itu mengacu kepada ruang lingkup pekerjaan dan tingkatan derajat pekerjaannya.

Programmer adalah mereka yang kerjanya ngurusi barisan kode saja, tau nya ngoding saja. Ya biasanya tugas mereka seputar menulis kode, dan merapikan kode, yang penting masih berjalan sesuai ketentuan dari sistem analis. Sedangkan, developer adalah orang yang sudah melewati tahap programmer, ya cukup berpengalaman dan terlatih. Tugas mereka membangun sebuah sistem, merancang arsitektur,mengembangkan dan mengimplementasikan sistem.

Masih Kurang jelas, nih uraiannya

PROGRAMMER

Programmer juga biasa disebut Coder adalah seseorang yang mampu menyelesaikan masalah dengan menggunakan bahasa pemrograman. Mereka mempunyai banyak kemampuan terdiri dari berbagai level, mereka handal dalam menulis kode, mengerti algoritma dan sering bekerja sendiri.

Jenis Pekerjaannya

  • Application Programmer :Tugasnya adalah menulis kode program khusus sesuai dengan studi kasus yang ada
  • System Programmer :Tugasnya ialah menulis kode program dengan tujuan untuk melakukan maintain atau perbaikan pada suatu perangkat lunak sistem komputer
  • Game Programmer :Tentu saja game juga diawali dengan penulisan kode program terlebih dahulu sebelum dapat dimainkan dan digunakan, Game programmer lah yang berperan untuk menuliskan baris demi baris kode dalam game tersebut.

Cakupan Tugas Programmer

  • Analisa Kebutuhan :Sebelum menuliskan kode program, seorang programmer diharuskan untuk dapat memahami dan menganalisa mengenai kebutuhan dari suatu program, dengan tujuan aplikasi dapat sesuai dengan maksud dan tujuan pembuatan, serta dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya.
  • Merancang User Interface (Tampilan) : Setelah menganalisa kebutuhan, programmer juga harus dapat membuat rancangan tampilan aplikasi atau lebih dikenal sebagai mock-up. Rancangan tersebut berisi gambaran mengenai elemen dan juga keseluruhan struktur dari tiap halaman pada aplikasi, beserta dengan alur kerja dari aplikasi tersebut.
  • Menulis Kode Program : Seperti yang diketahui, bahwa programmer tentunya telah dibekali dan memiliki kemampuan dalam suatu bahasa pemrograman. Setelah analisa kebutuhan dan rancangan tampilan selesai, maka langkah selanjutnya ialah mengeksekusinya kedalam baris-baris program sebelum akhirnya menjadi sebuah aplikasi yang utuh.
  • Debugging : Debugging adalah sebuah proses pengecekan pada baris kode, bertujuan untuk mencari apakah ada ketidakcocokan yang bertentangan dengan tujuan aplikasi. Jika dirasa ada baris kode yang kurang tepat, programmer dapat menggantinya dengan kode yang lebih sesuai pada tahap ini.
  • Melakukan Pengujian : Hampir sama dengan tahap debugging, hanya saja tahap ini lebih krusial, karena dapat dikatakan ini adalah tahap akhir dari keseluruhan proses produksi pada aplikasi. Tahap ini tidak hanya memeriksa baris program, namun juga memastikan bahwa seluruh elemen atau alur program telah sesuai dengan tujuan.

DEVELOPER

Developer adalah seorang programmer yang sudah terlatih, mereka tidak hanya menyelesaikan masalah, namun juga membangun suatu produk. Mereka melakukannya sesuai dengan prinsip-prinsip desain dan implementasi rekayasa perangkat lunak, termasuk hal-hal seperti kinerja, maintainability, skalabilitas, ketahanan, dan idealnya keamanan diikutkan juga.

Developer juga bisa dikatakan sebagai seseorang yang dapat menggunakan banyak sistem dan bahasa pemrograman yang berbeda serta membuatnya terhubung satu sama lain. Developer merupakan seseorang yang profesional, dapat bekerja dengan orang lain, dan punya kemampuan berkomunikasi yang baik.

Developer memiliki pengalaman yang cukup untuk menyelesaikan masalah yang sudah pernah ia selesaikan sebelumnya dan tahu mana metode yang berhasil dan mana yang tidak. Developer biasanya menggambarkan tujuan, dan mereka merancang perangkat lunak yang akan diambil. Developer memiliki lebih banyak kebebasan karena mereka memiliki pengalaman yang lebih dalam.

 

sumber: Codepolitan dan Idprogrammer