Sebuah aplikasi chatting diduga mencuri data pengguna android. Aplikasi yang dimaksud adalah Welcome Chat. Sebuah aplikasi Pesan namun telah disusupi malware berbahaya bernama BadPatch.
Mengutip laman Mirror, Senin (27/7/2020), informasi ini diberitahukan oleh para peneliti di perusahaan keamanan ESET. Para peneliti memperingatkan adanya aplikasi chatting yang bisa memata-matai dan mencuri data penggunanya.
Aplikasi yang dipromosikan di laman web berbahaya itu tidak hanya mencuri data penggunanya, tetapi juga mengekspos data hasil curiannya.
Biasanya pengguna yang telah mengunduh aplikasi jahat tersebut, akan diminta untuk memberi izin akses penuh atas file, perekeman audio, kontak, SMS, hingga lokasi pengguna Android.
Jika pengguna memberi izin akses atas sejumlah fitur diatas, aplikasi ini memiliki hak untuk mengakses data pribadi milik pengguna. Misalnya, melihat foto-foto pengguna, mengakses daftar kontak, bahkan membaca pesan pribadi di Android anda. Tidak hanya melihat, aplikasi jahat tersebut dapat mengambil informasi yang anda miliki.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar terhindar dari aplikasi jahat. Salah satunya adalah selalu mengunduh aplikasi dari sembur resmi. Pastikan tempat mengunduh aplikasi dari sumber terpercaya seperti memiliki keamanan atau insitusi finansial yang memiliki reputasi, walaupun saat ini toko aplikasi Google Play Store diklaim paling aman.