Logiccommunity; Dirgahayu RI Ke-75, Kami Bangga dan Punya Harapan

Ilustrasi; Logo HUT RI ke-75 tahun

Dirgahayu Republik Indonesia Ke-75 tahun. Diusia 75 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk negara yang berdaulat. Fase demi fase telah dilewati dalam perjalan sejarah negara. Melalui wilayah perbatasan, Kalimantan Utara kami menyambut dengan suka cita HUT RI ke-75 tahun.

Kami bangga dan punya harapan. Bangga dengan perjuangan dan perjalanan panjang para pejuang yang mengantarkan Indonesia sampai saat ini. Kami punya harapan untuk bangsa ini kedepan sebagai generasi penerus.

Kemarin 14/08/2020 Pidato Presiden menyampaikan perencanaan persiapan anggaran sebesar 30,5 Triliun untuk pambangunan Teknologi Informasi & Komunikasi. Anggaran diperuntukan pembangunan infrastuktur pengembangan telekomunikasi “internet masuk desa” yang diperioritaskan daerah 3T (tertinggal, terluar, dan terdepan). Dengan harapan terjadi akselerasi transpormasi digital. Selain itu, kami beranggapan bahwa ini merupakan komitmen memperhatikan daerah 3T. Dengan pembangun infrastruktur dibidang TIK  ada harapan bahwa negara dengan kurang lebih 17.000 pulau saling terhubung dan menikmati perkembangan teknologi.

Tetapi,

Kami perihatin, jika “internet masuk desa” anak didesa tidak lagi ramah terhadap orang disekitar dan lingkungannya.

Kami perihatin, jika “internet masuk desa” anak didesa tidak lagi kreatif.

Kami perihatin, jika “internet masuk desa” anak didesa ikut menyebar ujaran kebencian.

Kami perihatin, jika “internet masuk desa” anak didesa terpapar radikalisme.

Kami perihatin, jika “internet masuk desa” anak didesa menyebarkan hoax.

Ada 800.000 situs terindikasi penyebar berita palsu di Internet (kominfo.go.id). Internet telah banyak dimanfaatkan oknum tertentu untuk menyebar konten negatif. Dengan segala kelebihan dari perkembangan teknologi ada dampak negatif yang mengikuti. Oleh karena itu, kami punya harapan sebelum “internet masuk desa” terjadi. Perlu kiranya memastikan bahwa nasionalisme dan ajaran budi pekerti masih tetap hidup dan tumbuh subur didesa.

Sekali Merdeka tetap merdeka. Merdeka…