WhatsApp GB Ramai Menjadi Perbincangan Warganet, Berikut Faktanya

Ilustrasi; WhatsApp GB. (Pinterest)

WhatsApp GB sedang ramai dibicarakan warganet di Twitter.  Pasalnya, warganet berdebat apakah WhatsApp aman atau berbahaya.

Mengutip dari Gadget House, WhatsApp GB adalah aplikasi WhatsApp yang telah dimodifikasi atau akrab disebut WhatsApp Mod.

Aplikasi yang dibuat oleh anggota senior XDA Developer ini hanya dapat dijalankan di Android. Aplikasi ini di unduh lewat APK dari sumber pihak ketiga dan tidak ditemukan di Play Store.

Selain itu, WhatsApp GB merupakan modifikasi dari WhatsApp Plus, yang juga hasil modifikasi. Namun, WhatsApp Plus telah diblokir oleh pihak WhatsApp.

Aplikasi ini memang memberikan lebih banyak fitur yang tidak dimiliki oleh WhatsApp versi asli seperti tema yang beragam, mengakses akun di dua perangkat, dan lain-lain. Tapi di balik keragaman fiturnya, WA GB dan aplikasi sejenisnya memiliki sederet ancaman keamanan.

Perlu diketahui, dengan versi tidak resmi ini, ada risiko keamanan yang bisa saja terjadi pada perangkat, salah satunya perangkat terkena malware. Pada akun resmi, WhatsApp menawarkan fitur keamanan enkripsi end-to-end, chat menggunakan WhatsApp GB tidak dilindungi dengan enkripsi.

Padahal dengan fitur enkripsi end-to-end, WhatsApp menjanjikan pesan pengguna terlindungi dan tidak bisa diintip oleh pihak lain, termasuk oleh WhatsApp sendiri.

Pihak WhatsApp sendiri mengancam akan memblokir permanen jika pengguna tidak beralih ke aplikasi resmi karena melanggar ketentuan.

“Jika Anda tidak beralih ke aplikasi resmi setelah diblokir sementara, akun Anda mungkin akan diblokir menggunakan WhatsApp secara permanen,” kata WhatsApp dalam blog resminya Selasa (2/2/2021).

Tapi sebelumnya kalian disarankan untuk mencadangkan dan memindahkan riwayat chat kalian ke aplikasi resmi.

Jika tidak dicadangkan, semua percakapan kalian akan langsung hilang. Perlu dicatat juga bahwa WhatsApp tidak menjamin proses pemindahan riwayat chat ini akan berhasil sepenuhnya karena WhatsApp tidak mendukung aplikasi tidak resmi.